Mengingat dari judulnya saja apa ada hubungan antropologi
dengan ilmu sosial lain terutama sosiologi dan psikologi. Dilihat sepintas
memang tidak ada beda antara ketiganya. Tapi siapa sangka di dalamnya terdapat
perbedaan yang perlu dilihat lagi. Sebelum kita membahas apa sih hubungan
ketiganya? Terlebih dahulu kita harus tahu apa itu antropologi, sosiologi dan
psikologi. Kemudian kita bisa mengetahui hubungan antara ketiganya.
Dalam perkembangannya pada permulaan abad ke-20 ilmu
antropologi menjadi suatu ilmu yang praktis, dan tujuannya dapat dirumuskan
sebagai berikut yaitu mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di
luar Eropa guna kepentingan pemerintah kolonial dan guna mendapat suatu
pengertian tentang masyarakat masa kini yang kompleks. (1990, p.4). Adapun
menurut Koentjaraningrat berpendapat bahwaantropologi adalah ilmu
yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna,
bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan
Sebaliknya, sejarah perkembangan ilmu sosiologi
menyebabkan bahwa ilmu itu sejak mula hingga sekarang tertuju kepada
obyek-obyek penelitian dalam masyarakat dan kebuayaan bangsa-bangsa yang hidup
dalam lingkngan kebudayaan Ero-Amerika. Auguste Comte berpendapat bahwa
sosiologi adalah suatu studi positif tentang hukum-hukum dasar dari berbagai
gejala sosial yang dibedakan menjadi sosiologi statis dan sosiologi dinamis
(1990, p.28). Menurut Pitirim Sorokin:
sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik
antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan
gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh
timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir,
sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala
sosial lain.
Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990),
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang
dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara
langsung. Dengan kata lain psikologi bisa diartikan sebuah proses tingkah
laku seseorang.
Setelah mengetahui pengertian di atas dapat terlihat
perbedaan antara ketiganya yang mana memiliki peran ilmu yang berbeda antara
satu dengan yang lainnya. Salah satu contoh hubungan antara antropologi,
sosiologi dan psikologi adalah ketika seseorang yang tinggal di pedesaan
berpindah tempat di perkotaan. Dari perpindahan ini sudah jelas terlihat ada
aspek dari antropologi, sosiologi dan psikologi seseorang tersebut. Dimana di
dalamnya terdapat proses adaptasi di tempat baru. Adanya adaptasi mau tidak mau
orang tersebut harus menyesuaikan dirinya supaya bisa bertahan di tempat
barunya. Disisi lain kebudayaan yang ada di pedesaan dan perkotaan tentu
berbeda yang mana hal ini dilihat dari aspek antropologinya. Sudah jelas hubungan
antara ketiganya memang bisa dirasakan adanya dan memang saling terkait.
Antropologi
mempunyai hubungan dengan ilmu-ilmu lainnya seperti psikologi,sosiologi karena Antropologi adalah
salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat
suatu etis tertentu; Psikologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental; Sosiologi
berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan,
teman sedangkan Logos berarti ilmu
pengetahuan.,sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentangmasyarakat..
.Ilmu
Antropologi dengan Ilmu Psikologi
Sebagaimana
yang diketahui antropologi mempelajari tentang manusia dan psikologi
menyelidiki pengalaman dan tingkah laku manusia. Adanya hubungan yaitu dengan
menggunakan analisa psikologi,
maka
ilmu antropologi dapat menganalisa secara mendalam apa saja yang terjadi di
masa lalu. Bantuan psikologi terhadap antropologi sangatlah besar,sehingga
dalam perkembangannya yang terakhir ,lahir suatu sub ilmu atau
spesialisasi dari antropologi yaitu etnopsikologi atau antropologi psikologikal
atau juga kebudayaan dan kepribadian.Selain itu hubungan psikologi dengan
antropologi menghasilkan suatu cabang antropologi yang lain yaitun anthropology
in mental health.Antropologi psikologis adalah antropologi yang bersifat interdisipliner dan
mengkaji interaksikebudayaan dan proses mental. Cabang
ini terutama memperhatikan cara perkembanganmanusia dan enkulturasi dalam
kelompok budaya tertentu-dengan sejarah, bahasa, praktik, dan kategori konseptualnya
sendiri-membentuk proses perolehan kognisi, emosi,persepsi, motivasi, dan kesehatan mental.
Juga memeriksa tentang bagaimana pemahaman kognisi, emosi, motivasi, dan proses
psikologis sejenis membentuk model proses budaya dan sosial. Setiap aliran
dalam antropologi psikologis memiliki pendekatannya sendiri-sendiri.
Beberapa
aliran dalam antropologi psikologis:
1.
Antropologi
psikoanalitis
2.
Kebudayaan
dan Kepribadian
3.
Etnopsikologi
4.
Antropologi
kognitif
5.
Antropologi
psikiatris
Antropologi
dan psikologi saling berhubungan dalam penyelidikannya.Sejak setengah abad lalu,
di Amerika dan Inggris telah berkembang berbagai penelitian antropologi yang
alam analisisnya menggunakan banyak konsep psikologi. Tiga masalah yang menjadi
fokus perhatian antropologi:
1.
‘kepribadian bangsa’
2.
Peranan individu dalam proses perubahan adat istiadat
3.
Nilai universal dalam
4.
Persoalan ‘kepribadian bangsa’ à sesudah perang Dunia
ke-1 à hubungan antar bangsa kian intensif,
perhatian penjajah terhadap kepribadian bangsa jajahan.Fokus studi antropologi
awal tahun 1920-an : Ahli antropologi tertarik pada lingkungan dan kebudayaan
dari bayi dan anak-anak, masa itu dianggap penting bagi pembentukan kepribadiandewasa
yang khas dalam suatu masyarakat.Hampir semua penelitian yang mendalami
“kepribadian bangsa” menyimpulkan bahwa ciri-ciri kepribadian yang tampak
berbeda pada bangsa- bangsa di dunia ini bersumber pada cara pengasuhan pada
masa kanak-kanak.
Misalnya:
orang jepang yang dewasa menjadi bersifat memaksakan kehendaknya, karena ketatnya
latihan mengenai cara membuang air pada masa kanak-kanak
Ilmu
Antropologi dengan Ilmu Sosiologi
Sosiologi membantu ilmu
antropologi dalam mempelajari susunan kemasyarakatan, latar belakang, serta
kebudayaan manusia dan pola kehidupan manusia. Sehingga dengan adanya sosiologi
dapat mempermudah sarjana dalam mengkaji ilmu antropologi. Objek kajian
sosiologi adalah masyarakat manusia terutama dari sudut hubungan antar manusia
dan proses yang timbul
dari hubungan manusia dalam masyarakat. Keduanya adalah cabang ilmu sosial
yg mempelajari tentang manusia,tingkah laku dan interaksi antar manusia yg satu
dgn manusia
yg lain.bedanya adalah antropologi mengkhususkan pada budaya manusia di dalam
suatu masyarakat tertentu, sedangkan sosiologi lebih ke arah mempelajari
kehidupan sosial dalam
masyarakat secara umum.
Sumber:
1.diunduh pada 02 Maret 2014: http://wulansetiawan.blogspot.com/2012/08/hubungan-antropologi-dengan.html, Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta
2.Roger.M.Kessing. Samuel Gunawan. Antropologi Budata: Suatu Perspektif Kontemporer. Edisi Kedua Jilid 2. Jakarta: Erlangga
1.diunduh pada 02 Maret 2014: http://wulansetiawan.blogspot.com/2012/08/hubungan-antropologi-dengan.html, Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta
2.Roger.M.Kessing. Samuel Gunawan. Antropologi Budata: Suatu Perspektif Kontemporer. Edisi Kedua Jilid 2. Jakarta: Erlangga
thanks, nice info, membantu banget postingannya :D
BalasHapushalo Sandy !
BalasHapusartikel yang anda tulis tentang hubungan antropologi, sosiologi, dan psikologi lengkap dan menambah pengetahuan saya. Sumber nya juga tidak lupa anda tulis disini.
Nilai : 88
Waduh bapak sandy lengkap bgt infonya tapi di rangkum dikit dong pak kebanyakan wkwkw nilainya 89 deh (y)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHalo sandy!
BalasHapustulisan yang anda tulis sangat membantu menambah wawasan saya. walaupun beberapa kata & kalimat ada yang tidak saya pahami, tapi overall bagus. thanks
Ni kade sinta, 1701315466, 02PAE
BalasHapushai sandy, boleh banget ini infonya san ngebantu bgt. tapi tolong lagunya ceriaan dikit ya, masukan aja ya.. hehe.
Thanks semuanya,eh iya kade kan musiknya udah ceria hihihi
BalasHapus