Sosialisasi
PENGERTIAN SOSIALISASI
Sosialisasi adalah sebuah proses seumur hidup yang berkenaan dengan
bagaimana individu mempelajari cara-cara hidup, norma, dan nilai social yang
terdapat dalam kelompoknya agar dapat berkembang menjadi pribadi yang dapat
diterima oleh kelompoknya.
Proses sosialisasi selalu disertai dengan proses inkulturasi atau
proses pembudayaan, yaitu mempelajari kebudayaan sendiri dengan cara
mempelajari adapt istiadat, bahasa, seni, agam, dan kepercayaan yang hidup
dalam lingkungan kebudayaan masyarakat.
Tujuan sosialisasi, diantaranya :
- Memberi keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk
melangsungkan kehidupan seorang kelak di tengah-tengah masyarakat tempat dia
menjadi salah satu anggotanya.
- Menambah kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien serta
mengembangkan kemampuannya untuk membaca, menulis, dan bercerita.
- Membantu pengendalian fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui
latihan mawas diri yang tepat.
- Membiasakan individu dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang
ada pada masyarakat.
B. PROSES SOSIALISASI
Penyesuaian diri berlangsung secara berangsur-angsur. Menurut George
Herbet Mead bahwa sosialisasi merupakan teori mengenai peranan. Karena dalam
proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.
Berikut merupakan tahapan seseorang mengalami proses sosialisasi :
1. Tahap Persiapan (Preparatory Stage)Dimulai sejak manusia dilahirkan.
Pada tahap ini, anak pertama kali
mengenal nilai dan norma dari orang-orang yang ada di sekitarnya.
2. Tahap Meniru (Play Stage)Pada tahap ini, anak sudah mulai meniru
peranan yang dijalankan orang lain. Mereka mengetahui beberapa peranan yang
harus ia lakukan dan yang orang lain lakukan.
3. Tahap Siap Bertindak (Game Stage)Peniruan yang dilakukan sudah mulai
berkurang digantikan oleh peran yang
secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran.
4. Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Stage)Pada tahap ini,
anak sudah dapat menjalankan peran orang lain.
C. AGEN SOSIALISASI
Agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang melakukan sosialisasi. Agen
sosialisasi itu antara lain adalah :
1. Keluarga: keluarga adalah sebuah lingkungan yang pertama bagi anak
dalam bersosialisasi. Karena anak pertama kali tumbuh dilingkungan kecil, yaitu
keluarga. Maka setiap tingkah laku keluarga lah yang akan pertama kali di tiru
oleh anak.
2. Teman Bermain: Terdiri atas sekelompok individu yang mempunyai usia relatif
sama dan melakukan interaksi secara bersama-sama.
3. Lingkungan Sekolah: media sosialisasi yang bersifat formal. Sekolah
merupakan sebuah lembaga yang bertanggung jawab menyamapikan ilmu pengetahuan
dan tata tertib kehidupan kepada masyarakat melalui peserta didik.
4. Lingkungan Kerja: Pengaruh dari lingkungan kerja biasanya akan
diendapkan dalam diri seseorang dan sukar sekali untuk mengubahnya, apalagi
kalau sudah sangat lama bekerja di tempat tersebut.
5. Media Massa: Diiidentifikasikan sebagai media sosialisasi yang
sangat berpengaruh kepada perilaku masyarakat, baik ke arah positif maupun
negative, terdiri dari media cetak dan media elektronik
D. FAKTOR PENGHAMBAT SOSIALISASI
1. Bahasa, kesulitan dalam berbahasa dapat disebabkan oleh beberapa
hal, seperti bicara gagap, cacat, karakter pendiam, dan kurang menguasai materi
pembicaraan.
2. Cara bergaul, beberapa hambatan dalam bergaul adalah adanya
perbedaan golongan, status, pendidikan, dan kondisi sosial ekonomi.
E. JENIS SOSIALISASI
1. Sosialisasi Primer, adalah suatu proses sosialisasi dimana individu
mulai mengenal lingkungan sosialnya. Sosialisasi ini terjadi ketika seorang
individu berumur 0-4 tahun. Biasanya, apa yang diserap anak pada masa itu akan
menjadi kepribadiannya setelah dewasa nanti.
2. Sosialisasi Sekunder, adalah cerminan dari sosialisasi primer.
Artinya, sosialisasi ini terjadi setelah sosialisasi primer berlangsung.
Bentuk-bentuknya adalah resosialisasi (seseorang diberi suatu identitas diri
yang baru) dan desosialisasi (seseorang mengalami pencabutan identitas diri
yang lama).
Interaksi sosial
Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang
menyangkut hubungan antarindividu, individu (seseorang) dengan kelompok, dan
kelompok dengan kelompok. Tanpa adanya interkasi sosial maka tidak akan mungkin
ada kehidupan bersama. Proses sosial adalah suatu interaksi atau
hubungan timbal balik atau saling mempengaruhi antar manusia yang berlangsung
sepanjang hidupnya didalam amasyarakat. Menurut Soerjono Soekanto, proses
sosial diartikan sebagai cara-cara berhubungan yang dapat dilihat jika individu
dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu serta menentukan sistem dan bentuk
hubungan sosial.
Sumber-Sumber Interaksi Sosial
Proses interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat bersumber
dari faktor imitasi, sugesti, simpati, identifikasi dan empati:
1.Imitasi merupakan suatu tindakan sosial seseorang untuk meniru
sikap, tindakan, atau tingkah laku dan penampilan fisik seseorang.
2.Sugesti merupakan rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang
diberikan seseorang kepada orang lain sehingga ia melaksanakan apa yang
disugestikan tanpa berfikir rasional.
3.Simpati merupakan suatu sikap seseorang yang merasa tertarik
kepada orang lain karena penampilan,kebijaksanaan atau pola pikirnya sesuai
dengan nilai-nilai yang dianut oleh orang yang menaruh simpati.
4.Identifikasi merupakan keinginan sama atau identik bahkan serupa
dengan orang lain yang ditiru idolanya
5. Empati merupakan proses ikut serta merasakan sesuatu yang
dialami oleh orang lain. Proses empati biasanya ikut serta merasakan
penderitaan orang lain. Jika proses interaksi sosial tidak terjadi secara
maksimal akan menyebabkan terjadinya kehidupan yang terasing. Faktor yang
menyebabkan kehidupan terasing misalnya sengaja dikucilkan dari lingkungannya,
mengalami cacat, pengaruh perbedaan ras dan perbedaan budaya.
Mobilitas Sosial
Mobilitas adalah pergerakan atau perpindahan, sedangkan sosial adalah
masyarakat.
jadi mobilitas sosial adalah suatu proses pergerakan naik(social climbing) atau turunnya(social sinking) status seseorang atau kelompok masyarakat.
mobilitas sosial ada 3:
1. mobilitas sosial vertikal:
a. social climbing:
pergerakan naiknya status seseorang atau kelompok sosial.
jadi mobilitas sosial adalah suatu proses pergerakan naik(social climbing) atau turunnya(social sinking) status seseorang atau kelompok masyarakat.
mobilitas sosial ada 3:
1. mobilitas sosial vertikal:
a. social climbing:
pergerakan naiknya status seseorang atau kelompok sosial.
b. social sinking:
pergerakan turunnya status seseorang atau kelompok sosial.
2. mobilitas sosial horizontal:
2. mobilitas sosial horizontal:
perpindhan status seseorang atau kelompok orang dalam lapisan yg sama.
3. mobilitas sosial diagonal:
perpindahan yg dialami seseorang atau kelompok yg mengalami perpinahan tempat dan status sosial.
3. mobilitas sosial diagonal:
perpindahan yg dialami seseorang atau kelompok yg mengalami perpinahan tempat dan status sosial.
Sumber:
1. Diunduh pada tanggal 9 April 2014: http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/01/pengertian-sosialisasi-artikel-lengkap.html
2. Diunduh pada tanggal 9 April 2014: http://bukasosiologi.blogspot.com/2012/12/mobilitas-sosial.html
3. Diunduh pada tanggal 9 April 2014: http://paidi99.blogspot.com/2008/07/sosialisasia.html
Waduh pak komplite bgt nilanya 90
BalasHapusartikel yang bagus dan menarik sandyy, tetapi akan lebih baik jika tulisannya di rapihkan sedikit ;)
BalasHapus