Kamis, 19 Juni 2014

Last day in 02PCE

Yaaa tak terasa hari cepat berlalu,terima kasih Pak Carolus yg sudah membimbing kami selama satu semester ini dan memberikan banyak motivasi yg sangat bermanfaat. Terima kasih juga untuk semua teman-teman 02PCE,you guys are really awesome and especially for my greatest team: Abhy,Agatha,Widi thanks so much for everything hehehe


"making a million friends is not a miracle,the miracle is to make a friend who will stand by you when millions are against you"

Globalization, Technology, Mass Media, and Social Change

Theories of Social Change
gambar 1

Evolutionary Theory
Evolusi berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dalam pandangan positivismenya August Comte  berpendapat bahwa manusia itu mengalami evolusi atau kemajuan dalam tahap berpikir. Durkheim memiliki pendapat yang isinya adalah perubahan terjadi karena evolusi dapat memberikan pengaruh lainnya yaitu mengenai cara dalam melakukan organisasi yang ada dilingkungan masyarakat.

Functionalist Theory
Fungsionalisme menafsirkan setiap bagian dari masyarakat dalam hal bagaimna berkontribusi untuk stabilitas seluruh rakyat. Equilibrium Model : Sebagai perubahan yang terjadi di salah satu bagian dari masyarakat, harus ada penyesuaian di bagian lain. Empat proses perubahan sosial : differentiation, adaptive upgrading,inclusion, value generalization. 

Conflict Theory
Teori Konflik memandang masyarakat sebagai satu sistem sosial yang terdiri dari bagian-bagian yang memiliki kepentingan yang berbeda-beda dimana bagian yang satu berusaha untuk menaklukan bagian yang lainnya. Perubahan diperlukan untuk memperbaiki ketidakadilan sosial dan ketidaksetaraan.

Global Social Change 
Perubahan sosial tidak selalu mengikuti periode disintegrasi internal. Waktu yang dramatis dalam sejarah untuk mempertimbangkan perubahan sosial global.

Resistance to Social Change
Economic and Cultural Factors
Upaya untuk mempromosikan perubahan sosial cenderung bertemu dengan resistensi. Vested Interested : Orang atau kelompok yang akan menderita jika terjadi perubahan sosial. Culture Lag :periode ketidakmampuan ketika kebudayaan nonmaterial masih berjuang untuk beradaptasi dengan kondisi materi baru.

Resistance to Technology
Luddites : Dalam menanggapi revolusi industry, beberapa kelompok menggerebek pabrik dan menghancurkan mesin.
Technology and the Future
gambar 2

Technology
Informasi tentang bagaimana menggunakan sumber-sumber materi lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.
Computer Technology
Pengguna internet mencapai 1,1 miliar orang.Pada umumnya fungsionalis positif ke internet. Teori konflik menekankan bahwa sebagian besar kelompok yang kuat akan menggunakan teknologi untuk melanggar privasi yang kurang kuat.
Biotechnology
Bermanfaat bagi manusia tetapi membutuhkan pemantauan yang konstan. Seperti pemilihan jenis kelamin janin, atau kloning daging domba dan sapi.

Social Policy and Sosial Change
Transnationals : imigran yang mempertahankan beberapa hubungan sosial yang menghubungkan masyarakat asli dengan masyarakat pemukiman. Teknologi baru mempercepat gerakan transnasional pekerja. Funsionalis melihat aliran bebas imigran sebagai jalan bagi ekonomi untuk memaksimalkan tenaga kerja manusia. Teori konflik mengklaim globalisasi untuk meningkatkan jurang ekonomi antara negara maju dan negara berkembang.

The Mass Media
gambar 3

Sociological Perspectives of the Media
Functionalist View
Media telah Mensosialisasikan masyarakat, menegakan norma-norma sosial, member status, promosikan konsumsi, menjauhkan informasi tentang lingkungan kita, dapat bertindak sebagai narkotika. Media menigkatkan kohesi sosial dengan menyajikan pandangan umum budaya dan memberikan pengalaman kolektif bagi anggota masyarakat.
Media menegaskan perilaku yang tepat dengan menunjukan apa yang terjadi pada orang-orang yang melanggar harapan masyarakat.Media sebagai iklan yang mendukung ekonomi , menyediakan informasi, dan polis biaya media.
Surveillance Function : pengumpulan dan distribusi informasi mengenai kejadian-kejadian dalam lingkungan sosial. Narcotizing Dysfunction : fenomena di mana media memberikan sejumlah besar informasi seperti penonton yang menjadi kaku dan gagal untuk bertindak berdasarkan informasi tersebut.


Conflict View
Menekankan bahwa media mencerminkan dan bahkan memperburuk banyak divisi masyarakat kita dan dunia, termasuk gender, ras, ethnic dan kelas sosial.Gatekeeping : bagaimana materi harus melakukan perjalanan melalui serangkaian pos pemeriksaan sebelum mencapai public.Dominant ideology : set keyakinan dan praktik budaya yang membantu untuk mempertahankan kepentingan sosial, ekonomi, dan politik yang kuat. Stereotypes : generalisasi tidak dapat diandalkan tentang semua anggota kelompok yand tidak mengakui perbedaan individu dalam kelompok.
gambar 4

gambar 5

Feminist View
Feminis berbagi pandangan konflik teori bahwa stereotype media massa dan menggambarkan realitas sosial. Pada umumnya wanita kurang diwakili dan mengabdikan pandangan stereotype gender serta penekanan peran seks tradisional dan menormalkan kekerasan terhadap perempuan.

Interactionist View
Tertarik pada pemahaman bersama dari perilaku sehari-hari Pemeriksaan media pada tingkat mikro untuk melihati bagaimana mereka membentuk perilaku sosial sehari-hari. Para sarjana semakin menunjukkan media massa sebagai sumber aktivitas harian besar.

The Audience
Who Is In The Audience
Media massa dibedakan dari lembaga-lembaga sosial lainnya dengan kehadiran penonton yang diperlukan. Diidentifikasi, grup terbatas atau jauh lebih besar, kelompok terdefinisi.

The Segmented Audience
Peran penonton sebagai pemimpin opini atau pendapat mengkritik para peneliti sosial. Opinion Leader : seseorang yang melalui hari-hari , kontak pribadi dan komunikasi, mempengaruhi pendapat dan keputusan orang lain.

Audience Behavior
Respon sering dipengaruhi oleh karakteristik sosial : Occupation, race, education, and income.

The Media Industry
Media Concentration  & The Media’s Global Reach
Segenggam perusahaan multinasional mendominasi industry penerbitan, penyiaran, dan film. Media massa telah mulai menciptakan desa global dalam hal komunikasi. Internet adalah kunci untuk menciptakan jaringan yang benar-benar global.

Social Policy and Mass Media
The Media Violence
Beberapa studi menghubungkan paparan kekerasan media untuk perilaku agresif berikutnya. Teori konflik dan feminis terganggu bahwa para korban digambarkan dalam citra kekerasan yang sering terjadi pada : wanita, anak-anak, kaum menengah kebawah, ras minoritas, warga negara asing, dan cacat fisik.

Daftar Pustaka:
Diunduh pada 16 juni 2014: Slide Power Point Binus Maya. (2014). Globalization, Technology, Mass Media, and Social Change.Jakarta : Bina Nusantara University



Human Social Problems: Deviance, Crime, Social Control, and Global Inequality

Deviance
Penyimpangan adalah perilaku yang melanggar standar perilaku atau harapan dari kelompok atau masyarakat. Penyimpangan melibatkan pelanggaran norma yang mungkin atau tidak mungkin disahkan dalam hukum. Definisi sosial dalam masyarakat tertentu dan pada waktu tertentu.
Gambar 1

Deviance and Social Stigma
Stigma adalah Label masyarakat yang digunakan untuk mengevaluasi anggota kelompok sosial tertentu (Goffman)

Deviance and Technology
Inovasi teknologi dapat Mendefinisikan kembali interaksi sosial dan Standar perilaku yang berhubungan dengan mereka

Social Control
Kontrol sosial adaah Teknik dan strategi yang digunakan untuk mencegah perilaku manusia yang menyimpang dalam suatu masyarakat serta mengajak dan mengarahkan. Contohnya : Orangtua, kelompok sebaya, sekolah, perusahaan, pemerintah.

Sanksi adalah hukuman dan penghargaan untuk perilaku yang menyangkut norma sosial.
161 orang mengaku sering  menerima pesan bersaing tentang bagaimana berperilaku. Fungsionalist  : orang harus menghormati norma-norma sosial dari setiap kelompok atau masyarakat untuk bertahan hidup. Conflict theorists : Suksesnya fungsi dari masyarakat secara konsisten menguntungkan kelemahan kuat kelompok lain.

Conformity and Obedience
Conformity : Pergi bersama dengan rekan-rekan yang tidak memiliki hak khusus untuk mengarahkan perilaku. Obedience: Kepatuhan dengan otoritas yang lebih tinggi dalam struktur hirarkis. The Mailgram Experiment : Eksperimen yang menginstruksikan orang Untuk mengelola sesuatu akan semakin menyakitkan ketika adanya Kejutan listrik ke subjek.
Informal and Formal Social Control
Informal social control : Digunakan untuk menegakkan norma-norma. Formal social control : Dilakukan oleh agen resmi. (Kontrol sosial informal benar-benar dapat melemahkan kontrol sosial formal)

Law and Society
Beberapa norma sangat penting bagi masyarakat karna mereka disahkan dalam undang-undang yaitu, Hukum (Lembaga kontrol sosial tatanan hukum mencerminkan nilai-nilai Mereka dalam posisi untuk melaksanakan suatu kewenangan) dan Teori Kontrol (kepada anggota masyarakat yang menuntun secara sistematis sesuai dengan norma masyarakat).

Sociology on Campus
Binge Drinking
1. Mengapa Anda pikir sebagian besar mahasiswa menganggap pesta minuman keras adalah normal ketimbang perilaku yang menyimpang?
2. Mana yang menurut Anda akan Lebih efektif dalam menghentikan pesta Minum di kampus Anda Atau kontrol sosial formal dan informal yang dapat dilakukan?

Functionalist Perspective
Durkheim’s Legacy
Hukuman didirikan dalam Membantu mendefinisikan budaya yang dapat menicptakan perilaku yang diterima Dan berkontribusi terhadap stabilitas. Erikson mengilustrasikan batas fungsi dari penyimpangan, Anomie adalah Kehilangan arah terasa di masyarakat ketika kontrol sosial dari perilaku individu telah menjadi tidak efektif.

Teori Merton tentang penyimpangan.
Anomie Teori dari penyimpangan adalah Bagaimana orang beradaptasi dengan cara tertentu dan sesuai atau menyimpang dari harapan budaya.
1. Conformist
2. Pembaru
3. Ritualisme
4. Perasingan
5.Pemberontak

Interactionist Perspective

Cultural Transmission Theory
Cultural transmission : Manusia belajar bagaimana berperilaku dalam situasi sosial, baik yang baik atau buruk. Differential association : Sebuah proses dimana paparan sikap yang baik untuk tindak pidana yang mengarah ke pelanggaran aturan. Social disorganization theory : Peningkatan dalam kejahatan dan penyimpangan dikatikan dengan ketiadaan atau kerusakan hubungan komunal lembaga-lembaga sosial.Labeling theory : Upaya untuk menjelaskan beberapa orang dipandang sebagai deviants sementara yang lainnya tidak, theory ini juga dikenal sebagai pendekatan sosial-reaksi.

Labeling and Agents of social control : Profil rasial, dimana orang yang diidentifikasi sebagai tersangka criminal murni atas dasar ras mereka sendiri, Popularitas teori pelabelan, tercermin dalam munculnya perspektif  terkait yang disebut konstruksionis sosial. Social Constructionist  Perspective : Deviance adalah hasil dari lingkungan dimana kita hidup.  Berfokus pada keputusan yang menciptakan identitas penyimpangan.Labeling and Sexual Deviance : Definisi dari perilaku penyimpangan seksual sangat bervariasi secara significant dari waktu ke waktu dan dari budaya ke budaya. Dalam menggunakan istilah, bahkan dengan cara positif pun masih tersirat bahwa seksualitas manusia dapat diatur/ kategori ekslusif. Definisi penyimpangan seksual tampaknya berubah seiring berjalannya satu generasi ke generasi berikutnya.

Conflict Theory
Orang dengan kekuasaan akan melindungi kepentingan dirinya sendiri  dan mereka dapat mengatur penyimpangan sesuai dengan yang mereka inginkan. Differential Justice : Perbedaan pada cara kontrol sosial dilaksanakan pada setiap kelompok yang berbeda.

Feminist Perspective
Adler dan Chesney-Lind berpendapat bahwa pendekatan yang digunakan untuk penyimpangan dan kejahatan dikembangan oleh laki-laki didalam pikiran mereka. Masyarakat cenderung memperlakukan perempuan dalam mode stereotip.

Crime
Crime : Pelanggaran hukum pidana dimana beberapa pemerintahan yang otoritas menerapkan hukuman secara resmi. Crime Index : Pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, penyerangan, penggarongan, pencurian, pencurian kendaraan bermotor, pembakaran.


Gambar 2


Types of Crimes
Sosiolog mengklasifikasikan kejahatan sesuai dengan bagaimana mereka berkomitmen dan bagaimana cara pandang mereka terhadap pelanggaran. Yaitu : Victimless crimes (kejahatan tanpa korban jiwa seperti pertukaran barang atau jasa secara illegal) , Professional crime (merintis karir di dunia kejahatan yang illegal) orang yang menjadikan tidak kejahatan sebagai pekerjaan sehari-hari disebut Professional Criminal, Organized crime (Kelompok yang mengatur hubungan antara perusahaan criminal yang terlibat dalam kegiatan illegal) , White-collar crime (tindakan illegal yang dilakukan dalam rangka kegiatan usaha) and technology-based crime (computer crime : menggunakan teknologi tinggi untuk melakukan penggelapan atau penipuan elektronik, corporate crime : setiap tindakan oleh perusahaan yang dihukum oleh pemerintah), Transnational crime.

Crime Statistics
Tingkat kriminal di Amerika Serikat sangatlah tinggi, Sehingga publik di A.S. menganggap tindak kriminal sebagai masalah sosial utama. Beberapa masalah nya : kejahatan yang ditangani hanyalah yang dilaporkan saja, dan kasus kriminal yang dilaporkan di A.S. merupakan terendah selama 40 tahun terakhir.
Gambar 3

Global Inequality

The global divide
Ketimpangan adalah penentu signifikan prilaku manusia. Pembagian kekayaan global muncul akibat dari revolusi industry dan meningkatnya produktivitas pertanian
Stratification in the world system
Stratifikasi ini terjadi sangat kontras antara negara-negara industri dan berkembang.
Gambar 4

Legacy of colonialism
Colonialism: kekuatan asing mempertahankan dominasi politik, sosial, ekonomi, dan budaya dalam jangka waktu tertentu. Neocolonialism: ketergantungan kepada negara yang lebih maju untuk me-manage yang dilakukan oleh mantan koloni. Wallerstein: hubungan ekonomi dan politik yang tidak merata di Negara industry tertentu dan perusahaan global mendominasi system ekonomi dunia. Globalization: Integrasi dari seluruh dunia mengenai kebijakan pemerintah, budaya, gerakan sosial, dan pasar keuangan melalui perdagangan dan pertukaran ide.
Multinational corporations
Merupakan organisasi komersial yang kantornya berpusat di suatu negara, tetapi melakukan bisnis di seluruh dunia.
Gambar 5

Functionalist View
Perusahaan multinasional dapat membantu negara-negara berkembang, melalui:
1.pekerjaan dan industry
2.keuntungan maksimum teknologi dengan mengurangi peneluaran dan meningkatkan keuntungan,
3.membuat negara lebih saling tergantung dan meminimalkan konflik.

Conflict View
Perusahaan multinasional mengeksploitasi pekerja lokal untuk memaksimalkan keuntungan, melalui:
1.investasi oleh perusahaan multinasional awalnya memberikan kontribusi untuk menjadi tuan kekayaanbangsa
2.meningkatkan kesenjangan ekonomi di negara-negara berkembang.
Modernization
Proses melalui negara perifer yang bergerak dari lembaga tradisional untuk karakteristik orang-orang dari masyarakat yang lebih maju. Modernization Theory: Fungsionalis melihat bahwa modernisasi dan pembangunan secara bertahap akan meningkatkan kehidupan orang-orang di negara berkembang.
Distribution of Wealth  and Income
Seluruh Dunia terkaya 2% dari Dewasa memiliki lebih dari setengah kekayaan rumah tangga di dunia.Dalam setidaknya 24 negara di seluruh dunia, sebagian besar kemakmuran 10% dari populasi mendapatkansetidaknya 40% dari semua pendapatan

Social Mobility
Kesamaan cara posisi orang tuadalam stratifikasi sistem ditularkan kepada anak-anak. Peluang mobilitas dipengaruhi oleh faktor-faktor struktural. Imigrasi faktor signifikan dalam membentuk tingkat masyarakat mobilitas antargenerasi. Mobility in developing nations : Tingkat makro perubahan sosial dan ekonomi sering dibayangi pergerakan tingkat mikro dari satu pekerjaan ke yang lain.Gender Differences and Mobility : “As country develops and modernizes, women’s vital role in food production deteriorates”
Sumber:
Diunduh pada 16Juni 2014: Slide Binusmaya. (2014). Human Social Problems : Deviance, Crime, Social Control,and Global Inequality. Jakarta : Bina Nusantara University


Collective Behavior And Social Movements

Collective Behavior and Social Movements

Theories of Collective Behavior
Perilaku yang relatif spontan dan tidak terstruktur dari sekelompok orang yang bereaksi terhadap pengaruh umum dalam situasi ambigu (Smelser).

Emergent-Norm Perspective
Selama episode perilaku kolektif, definisi perilaku apa yang tepat atau tidak muncul dari kerumunan

Value-Added Perspective
Menjelaskan seberapa luas kondisi sosial yang berubah dalam pola tertentu ke dalam beberapa bentuk perilaku kolektif : Kondusifitas struktural, Regangan struktural, Keyakinan generalized,  Faktor pencetus, Mobilisasi tindakan,   Latihan kontrol sosial.

Assembling perspective
Meneliti bagaimana dan mengapa orang bergerak dari titik yang berbeda dalam ruang untuk lokasi umum. Periodic assemblies : Berulang, pertemuan yang relatif rutin seperti kelompok kerja, kelas kuliah, acara olahraga. Non periodic assemblies : meliputi demonstrasi, parade, dan pertemuan di acara-acara seperti kebakaran dan penangkapan.

Crowds
Pengelompokan sementara orang di dekat yang berbagi fokus umum atau kepentingan. Tidak benar-benar kurang dalam struktur Bahkan selama kerusuhan, peserta diatur. Oleh norma-norma sosial yang diidentifikasi dan. Menunjukkan pola yang pasti dari perilaku Perspektif Emergent-norma menunjukkan. Bahwa norma sosial baru diterima Mengambil makna baru dengan Internet.

Disaster Behavior
Tiba-tiba atau mengganggu kejadian atau peristiwa yang overtaxes sumber daya masyarakat yang membutuhkan bantuan dari luar. Studi Kasus: Keruntuhan World Trade Center dan Badai Katrina. Ditandai banyak keunggulan dari pemulihan bencana bahkan dalam setelah tak terbayangkan. Bencana, orang-orang dan organisasi. Merespon dengan cara yang dapat diprediksi Dalam Katrina, kurangnya koordinasi monumental.

Fads and Fashions
Fads : pola sementara perilaku yang melibatkan sejumlah besar orang. Fashions : Massa menyenangkan keterlibatan yang menampilkan penerimaan oleh masyarakat dan kontinuitas sejarah.

Panics and Crazes
Craze : keterlibatan massa yang menarik yang berlangsung selama jangka waktu yang relatif lama.Panic: gairah takut atau kolektif penerbangan didasarkan pada keyakinan umum yang mungkin atau mungkin tidak akurat.

Rumors
Sepenggal informasi yang dikumpulkan secara informal digunakan untuk menafsirkan situasi ambigu. Menyediakan grup dengan keyakinan bersama, sarana beradaptasi dengan perubahan, memperkuat ideologi masyarakat dan kecurigaan media massa.

Publics and Public Opinion
Public: kelompok tersebar orang, belum tentu berhubungan dengan satu sama lain, yang berbagi minat dalam masalah Opini publik: ekspresi sikap mengenai masalah-masalah kebijakan publik yang dikomunikasikan kepada para pengambil keputusan.

Forms of Collective Behavior
 
Gambar 1
Social Movements
Social movements :  menyelenggarakan kegiatan kolektif untuk membawa atau menolak perubahan dalam kelompok atau masyarakat. Gerakan sosial memiliki dramatis, berdampak pada perjalanan sejarah dan evolusi struktur sosial. Fungsionalis : berkontribusi pada pembentukan opini publik dam semakin mengambil dimensi internasional

Relative Deprivation Approach
Relative Deprivation : perasaan sadar negatif perbedaan antara harapan yang sah dan aktualitas hadir. Sebelum ketidakpuasan disalurkan menjadi gerakan sosial, orang harus merasa mereka: Memiliki hak untuk tujuan mereka dan merasa bahwa mereka tidak bisa mencapai tujuan melalui cara konvensional.

Resource Mobilization

Resource mobilization : Cara gerakan sosial seperti memanfaatkan sumber daya sebagai uang, pengaruh politik, akses ke media, dan pekerja. Oberschall : untuk mempertahankan sebuah gerakan sosial, harus ada organisasi dasar dan kontinuitas kepemimpinan. Marx: pemimpin perlu membantu para pekerja mengatasi kesadaran palsu - sikap yang tidak mencerminkan posisi obyektif pekerja.

Gender and Social Movements
Wanita merasa lebih sulit daripada laki-laki untuk menganggap posisi kepemimpinan dalam organisasi gerakan sosial. Gender dapat mempengaruhi cara kita melihat upaya terorganisir untuk membawa tentang atau menolak perubahan

New Social Movement
New social movement : kegiatan kolektif terorganisir yang mempromosikan otonomi, penentuan nasib sendiri, dan peningkatan kualitas hidup. Gerakan sosial baru umumnya tidak melihat pemerintah sebagai sekutu mereka.
Gambar 2

Communication and the Globalization of Social Movements

Global-pesan teks dan Internet memungkinkan aktivis sosial Untuk mencapai orang-orang seketika. Listserves Internet dan chatroom memungkinkan penyelenggara gerakan sosial untuk meminta orang yang berpikiran tanpa kontak face-to-face. Televisi dan internet dapat menyampaikan rasa palsu keintiman diperkuat dengan kedekatan Computer-Mediated Communication (CMC).

Daftar Pustaka:
Diunduh pada 15Juni 2014: Slide Binus Maya. (2014). Collective Behavior and Social Movements. Jakarta : Bina Nusantara University


Rabu, 04 Juni 2014

Collonialism and Development, Cultural Exchange and Survival

Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut. Istilah ini juga menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasikan atau mempromosikan sistem ini, terutama kepercayaan bahwa moral dari pengkoloni lebih hebat ketimbang yang dikolonikan.
Gambar 1

Development adalah pembenaran ideologis campur tangan dalam kehidupan penduduk asli, didasarkan pada asumsi bahwa seseorang memiliki cara yang unggul hidup atau berpikir.
- Beban British: kerajaan-putih manusia
- French civilisatrice: kerajaan-misi
Pembangunan ekonomi rencana-industrialisasi, modernisasi, westernisasi, dan individualisme adalah kemajuan evolusi diinginkan yang akan membawa manfaat jangka panjang

Cultural Exchange And Survival:

Pengertian perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Contoh :
Masuknya mekanisme pertanian mengakibatkan hilangnya beberapa jenis teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk padi dilesung diganti oleh teknik “Huller” di pabrik penggilingan padi. Peranan buruh tani sebagai penumbuk padi jadi kehilangan pekerjaan.
Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.
Ada faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan yaitu:


1.Mendorong perubahan kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan material).2.Adanya individu-individu yang mudah menerima unsure-unsur perubahan kebudayaan, terutama generasi muda.
3.Adanya faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.
Menghambat perubahan kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah 
Sumber:


Diunduh pada 16 Juni 2014: Slide Binusmaya. (2014). Collective Behavior and Social Movements. Jakarta : Bina Nusantara University

Human Life Domains: Education, Health, and Environment

Pendidikan:
Pada dasarnya pengertian pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Gambar 1

Functionalist View
Fungsi manifest, meliputi:
1.Transmisi pengetahuan
2.Penganugerahan status
Fungsi laten, meliputi:
1.Transmisi budaya, yaitu mengekspos orang muda mengenai keyakinan yang ada, norma, dan nilai-nilai budaya mereka.
2.Mempromosikan integrasi sosial dan politik, yang merupakan identitas umum dan integrasi sosial dipupuk oleh pendidikan dan berkontribusi terhadap stabilitas sosial dan konsensus.
3.Mempertahankan kontrol sosial, yaitu sekolah mengajarkan siswa ketepatan waktu, disiplin, penjadwalan, dan kebiasaan  bertanggung jawab, dan bagaimana bernegosiasi melalui organisasi birokrasi. 
4.Melayani sebagai agen perubahan, yaitu fungsi sekolah sebagai pertemuan dimana orang dapat berbagi keyakinan yang khas dan tradisi

Beberapa teori pendidikan:
1.Conflict View, dimana pendidikan merupakan instrumen dominasi elit dan sekolah mengsosialisasikan siswa ke dalam nilai-nilai ditentukan oleh kekuatan.
2.The Hidden Curriculum, standar perilaku yang dianggap tepat oleh masyarakat diajarkan secara halus di sekolah.
3.Credentialism, peningkatan dari tingkat terendah pendidikan yang dibutuhkan untuk memasuki lapangan.
4.Bestowal of status, sekolah cenderung untuk melestarikan kesenjangan kelas sosial di setiap generasi baru dan dapat memperkuat perbedaan kelas dengan menempatkan siswa dalam jejaknya.
5.Correspondence Principle: sekolah mempromosikan nilai-nilai yang diharapkan dari individu dalam setiap kelas sosial dan mengabadikan pembagian kelas sosial dari satu generasi ke generasi berikutnya.
6.Treatment of woman in education, sistem pendidikan AS yang lama ditandai dengan perlakuan diskriminatif seperti tekanan pada perempuan untuk mempelajari mata pelajaran wanita tradisional dan  dana yang tidak merata antara  program atletik laki-laki dan perempuan.
7.Interactionist View, labelling dan self-fulfilling menunjukkan bahwa jika kita memperlakukan orang dengan cara tertentu, mereka dapat memenuhi harapan sesuai dengan yang kita mau.
8.Teacher-Expectation Effect: dampak harapan guru dan peran besar mereka pada prestasi siswa. 

Kesehatan
Dalam Undang-Undang ini yang pengertian kesehatan adalah:
Gambar 2

1.Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
2.Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.
3.Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
4.Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.
5.Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna

Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.
Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.
Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudahadaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.
Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapatjaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti

Aspek-Aspek Kesehatan
Pada dasarnya kesehatan itu meliputi empat aspek, antara lain :
1.Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
2.Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan spiritual.
3.Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.
4. Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial.

Lingkungan:
gambar 3

Pengertian dari Lingkungan adalah sesuatu yang berada di luar atau sekitar mahluk hidup. Para ahli lingkungan memberikan definisi bahwa Lingkungan (enviroment atau habitat) adalah suatu sistem yang kompleks dimana berbagai faktor berpengaruh timbal-balik satu sama lain dan dengan masyarakat tumbuh-tumbuhan. Menurut Ensiklopedia Kehutanan menyebutkan bahwa Lingkungan adalah jumlah total dari faktor-faktor non genetik yang mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi pohon. Ini mencakup hal yang sangat luas, seperti tanah, kelembaban, cuaca, pengaruh hama dan penyakit, dan kadang-kadang intervensi manusia.
Lingkungan terbagi 2 yaitu Biotik dan Abiotik dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.Komponen biotik (komponen makhluk hidup), misalnya binatang, tumbuh-tumbuhan, dan mikroba.
2.Komponen abiotik (komponen benda mati), misalnya air, udara, tanah, dan energi.
Berdasarkan segi trofik atau nutrisi, maka komponen biotik dalam ekosistem terdiri atas dua jenis sebagai berikut.
1.Komponen autotrofik (autotrophic). Kata autotrofik berasal dari kata autos artinya sendiri, dan trophikos artinya menyediakan makanan. Komponen autotrofik, yaitu organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanannya sendiri berupa bahan organik berasal dari bahan-bahan anorganik dengan bantuan klorofil dan energi utama berupa radiasi matahari. Oleh karena itu, organisme yang mengandung klorofil termasuk ke dalam golongan autotrof dan pada umumnya adalah golongan tumbuh-tumbuhan. Pada komponen nutrofik terjadi pengikatan energi radiasi matahari dan sintesis bahan anorganik menjadi bahan organik kompleks.
2.Komponen heterotrofik (heterotrofhic). Kata heterotrof berasal dari katahetero artinya berbeda atau lain, dan trophikos artinya menyediakan makanan. Komponen heterotrofik, yaitu organisme yang hidupnya selalu memanfaatkan bahan organik sebagai bahan makanannya, sedangkan bahan organik yang dimanfaatkan itu disediakan oleh organisme lain. Jadi, komponen heterotrofit memperoleh bahan makanan dari komponen autotrofik, kemudian sebagian anggota komponen ini menguraikan bahan organik kompleks ke dalam bentuk bahan anorganik yang sederhana dengan demikian, binatang, jamur, jasad renik termasuk ke dalam golongan komponen heterotrofik.

Sumber(diunduh pada 1 Juni 2014):
1.Slide Binus Maya. (2014). Human Life Domains 2 :  Education, Health, Environment. Jakarta : Bina Nusantara University
2. http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/
3. http://belajarpsikologi.com/pengertian-kesehatan/

4.http://pengertian-definisi.blogspot.com/2011/10/lingkungan.html

Resensi Teater Cipoa

Judul cerita             : Cipoa(tipu-tipu)
Pengarang              : Putu Wijaya
Waktu penampilan   : 24 Mei 2014(dibawakan oleh ST Manis)
Sutradara                : Adri Prasetyo

Sinopsis:

Hari sabtu 24 Mei pementasan teater berjudul Cipoa di Auditorium Anggrek Universitas Bina Nusantara berlangsung meriah. Teater ini memberikan warna yang indah terhadap perkembangan zaman yang sangat cepat dan memberikan banyak arti hidup.
Dalam teater cipoa ini banyak hal yang bisa didapatkan dan sangat memikirkan aspek-aspek yang ada di kehidupan dan teater ini dikemas dalam dialog komedi satir tentang hal-hal yang sedang melanda masyarakat dan negeri kita sekarang ini. Pementasan Cipoa terdiri dari 2 bagian, bagian pertama menceritakan masalah yang akan dihadapi dan menanggapi hal yang begitu, isi monolognya seperti memberi pengantar tentang apa yang akan terjadi di babak selanjutnya. Bagian selanjutnya dikemas dalam drama komedi satir yang mengambil setting di sebuah pertambangan.
Cerita yang diusung tentang sebuah eksplorasi pertambangan untuk mencari harta karun yang bisa mewakili peran-peran berbagai macam elemen di masyarakat seperti penguasa (peran Juragan), birokrat (peran anak buah Juragan), kaum wanita (peran para istri), rakyat jelata (peran para pekerja tambang). Dengan komposisi peran seperti itu dan format komedi satir yang sudah dikuasai sangat membuat pementasan bisa mendramatisasi berbagai macam persoalan bangsa.
Sebagai contoh ketika adegan Juragan menekan anak buahnya yang lugu untuk mau menjadi corong penguasa dan menipu rakyat terasa sangat membumi karena kita bisa dapati pada kehidupan sehari hari. Kemudian ketika adegan harta karun berupa bongkahan emas yang dijual oleh Juragan ke Orang Kaya asal Jepang dengan harga bongkahan batu saja, semua itu digambarkan penuh dengan aksi tipu menipu untuk kepentingan sendiri yang dijustifikasi dengan semboyan bohong itu benar untuk kebaikan. Tentunya kebaikan yang menipu. Adegan tipu menipu ini mengundang tawa penonton tiada henti hingga akhir pementasan.
Para pemain kali ini bermain dengan sangat baik. Sebagai catatan setiap celetukan istri Juragan selalu saja dapat diasosiasikan dengan kritikan atas kondisi masyarakat sekarang. Kemudian Alung yang memerankan rakyat jelata yang lugu tapi skeptis ini sangat lihai menghidupkan suasana kocak. Kemudian Tivri sebagai birokrat yang masih memiliki nilai moral kejujuran digambarkan sering mendapat sial dan malu, celananya sering dibikin melorot hingga hanya tampak celana dalamnya yang dekil itu membuat penonton tertawa terpingkal pingkal. Alhasil di akhir pementasan semua menjadi sadar bahwa bohong dan tipu menipu itu hanya akan membawa sengsara dan memberi keuntungan pada pihak asing saja.

Kelebihan:
                                                                            
·         Ceritanya sangat menarik karena sesuai dengan apa yang sedang terjadi di Indonesia
·         Alur cerita dikemas dengan baik sehingga perpindahan dialog antar tokoh terkesan sangat menarik
·         Banyak makna eksplisit yang menarik untuk digali lebih dalam
·         Pembawaan tokoh sangat unik sehingga menampilkan unsur komedi yang mewah
·         Memiliki daya tarik tersendiri karena latar cerita sangat sebanding dengan keadaan negeri

Kekurangan:

·         Masih banyak gerakan yang terkesan sangat membosankan
·         Alur cerita sulit dimengerti oleh orang awam

Amanat:

Semuanya harus sadar bahwa kebohongan dan tipu menipu itu hanya akan membawa sengsara dan memberi keuntungan pada satu pihak saja.