Senin, 03 Maret 2014

Hubungan antara Antropologi,Psikologi,Sosiologi

Mengingat dari judulnya saja apa ada hubungan antropologi dengan ilmu sosial lain terutama sosiologi dan psikologi. Dilihat sepintas memang tidak ada beda antara ketiganya. Tapi siapa sangka di dalamnya terdapat perbedaan yang perlu dilihat lagi. Sebelum kita membahas apa sih hubungan ketiganya? Terlebih dahulu kita harus tahu apa itu antropologi, sosiologi dan psikologi. Kemudian kita bisa mengetahui hubungan antara ketiganya.
Dalam perkembangannya pada permulaan abad ke-20 ilmu antropologi menjadi suatu ilmu yang praktis, dan tujuannya dapat dirumuskan sebagai berikut yaitu mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar Eropa guna kepentingan pemerintah kolonial dan guna mendapat suatu pengertian tentang masyarakat masa kini yang kompleks. (1990, p.4). Adapun menurut Koentjaraningrat berpendapat bahwaantropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan
Sebaliknya, sejarah perkembangan ilmu sosiologi menyebabkan bahwa ilmu itu sejak mula hingga sekarang tertuju kepada obyek-obyek penelitian dalam masyarakat dan kebuayaan bangsa-bangsa yang hidup dalam lingkngan kebudayaan Ero-Amerika. Auguste Comte berpendapat bahwa sosiologi adalah suatu studi positif tentang hukum-hukum dasar dari berbagai gejala sosial yang dibedakan menjadi sosiologi statis dan sosiologi dinamis (1990, p.28). Menurut Pitirim Sorokin: sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung. Dengan kata lain psikologi bisa diartikan sebuah proses tingkah laku seseorang.
Setelah mengetahui pengertian di atas dapat terlihat perbedaan antara ketiganya yang mana memiliki peran ilmu yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Salah satu contoh hubungan antara antropologi, sosiologi dan psikologi adalah ketika seseorang yang tinggal di pedesaan berpindah tempat di perkotaan. Dari perpindahan ini sudah jelas terlihat ada aspek dari antropologi, sosiologi dan psikologi seseorang tersebut. Dimana di dalamnya terdapat proses adaptasi di tempat baru. Adanya adaptasi mau tidak mau orang tersebut harus menyesuaikan dirinya supaya bisa bertahan di tempat barunya. Disisi lain kebudayaan yang ada di pedesaan dan perkotaan tentu berbeda yang mana hal ini dilihat dari aspek antropologinya. Sudah jelas hubungan antara ketiganya memang bisa dirasakan adanya dan memang saling terkait.
Antropologi mempunyai hubungan dengan ilmu-ilmu lainnya seperti psikologi,sosiologi karena Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etis tertentu; Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental; Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan.,sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentangmasyarakat..

.Ilmu Antropologi dengan Ilmu Psikologi

Sebagaimana yang diketahui antropologi mempelajari tentang manusia dan psikologi menyelidiki pengalaman dan tingkah laku manusia. Adanya hubungan yaitu dengan menggunakan analisa psikologi,
maka ilmu antropologi dapat menganalisa secara mendalam apa saja yang terjadi di masa lalu. Bantuan psikologi terhadap antropologi sangatlah besar,sehingga dalam perkembangannya yang terakhir ,lahir suatu  sub ilmu atau spesialisasi dari antropologi yaitu etnopsikologi atau antropologi psikologikal atau juga kebudayaan dan kepribadian.Selain itu hubungan psikologi dengan antropologi menghasilkan suatu cabang antropologi yang lain yaitun anthropology in mental health.Antropologi psikologis adalah  antropologi yang bersifat interdisipliner dan mengkaji interaksikebudayaan dan proses mental. Cabang ini terutama memperhatikan cara perkembanganmanusia dan enkulturasi dalam kelompok budaya tertentu-dengan sejarahbahasa, praktik, dan kategori konseptualnya sendiri-membentuk proses perolehan kognisiemosi,persepsimotivasi, dan kesehatan mental. Juga memeriksa tentang bagaimana pemahaman kognisi, emosi, motivasi, dan proses psikologis sejenis membentuk model proses budaya dan sosial. Setiap aliran dalam antropologi psikologis memiliki pendekatannya sendiri-sendiri.
Beberapa aliran dalam antropologi psikologis:
1.                  Antropologi psikoanalitis
2.                  Kebudayaan dan Kepribadian
3.                  Etnopsikologi
4.                  Antropologi kognitif
5.                  Antropologi psikiatris
Antropologi dan psikologi saling berhubungan dalam penyelidikannya.Sejak setengah abad lalu, di Amerika dan Inggris telah berkembang berbagai penelitian antropologi yang alam analisisnya menggunakan banyak konsep psikologi. Tiga masalah yang menjadi fokus perhatian antropologi:
1.      ‘kepribadian bangsa’
2.      Peranan individu dalam proses perubahan adat istiadat
3.      Nilai universal dalam
4.      Persoalan ‘kepribadian bangsa’  à    sesudah perang Dunia ke-1   à    hubungan antar bangsa kian intensif, perhatian penjajah terhadap kepribadian bangsa jajahan.Fokus studi antropologi awal tahun 1920-an : Ahli antropologi tertarik pada lingkungan dan kebudayaan dari bayi dan anak-anak, masa itu dianggap penting bagi pembentukan kepribadiandewasa yang khas dalam suatu masyarakat.Hampir semua penelitian yang mendalami “kepribadian bangsa” menyimpulkan bahwa ciri-ciri kepribadian yang tampak berbeda pada bangsa- bangsa di dunia ini bersumber pada cara pengasuhan pada masa kanak-kanak.
Misalnya: orang jepang yang dewasa menjadi bersifat memaksakan kehendaknya, karena ketatnya latihan mengenai cara membuang air pada masa kanak-kanak

Ilmu Antropologi dengan Ilmu Sosiologi

            Sosiologi membantu ilmu antropologi dalam mempelajari susunan kemasyarakatan, latar belakang, serta kebudayaan manusia dan pola kehidupan manusia. Sehingga dengan adanya sosiologi dapat mempermudah sarjana dalam mengkaji ilmu antropologi. Objek kajian sosiologi adalah masyarakat manusia terutama dari sudut hubungan antar manusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia dalam masyarakat. Keduanya adalah cabang ilmu sosial yg mempelajari tentang manusia,tingkah laku dan interaksi antar manusia yg satu dgn manusia yg lain.bedanya adalah antropologi mengkhususkan pada budaya manusia di dalam suatu masyarakat tertentu, sedangkan sosiologi lebih ke arah mempelajari kehidupan sosial dalam masyarakat secara umum.

Sumber:
1.diunduh pada 02 Maret 2014: http://wulansetiawan.blogspot.com/2012/08/hubungan-antropologi-dengan.html, Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta
2.Roger.M.Kessing. Samuel Gunawan. Antropologi Budata: Suatu Perspektif Kontemporer. Edisi Kedua Jilid 2. Jakarta: Erlangga



7 komentar:

  1. thanks, nice info, membantu banget postingannya :D

    BalasHapus
  2. halo Sandy !
    artikel yang anda tulis tentang hubungan antropologi, sosiologi, dan psikologi lengkap dan menambah pengetahuan saya. Sumber nya juga tidak lupa anda tulis disini.
    Nilai : 88

    BalasHapus
  3. Waduh bapak sandy lengkap bgt infonya tapi di rangkum dikit dong pak kebanyakan wkwkw nilainya 89 deh (y)

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Halo sandy!
    tulisan yang anda tulis sangat membantu menambah wawasan saya. walaupun beberapa kata & kalimat ada yang tidak saya pahami, tapi overall bagus. thanks

    BalasHapus
  6. Ni kade sinta, 1701315466, 02PAE

    hai sandy, boleh banget ini infonya san ngebantu bgt. tapi tolong lagunya ceriaan dikit ya, masukan aja ya.. hehe.

    BalasHapus
  7. Thanks semuanya,eh iya kade kan musiknya udah ceria hihihi

    BalasHapus